Nama Indonesia : Empuloh Paruh-kait
Paruh panjang berkait melengkung; alis keputih-putihan. Merupakan Endemik untuk Sumatera dan Kalimantan. Di Sumatera merupakan penetap yang jarang, sedangkan di Kalimantan merupakan penetap yang umum, jarang ditemukan di hutan primer, namun umum di hutan sekunder rawa-gambut.
Di Pematang Gadung, burung yang berstatus vulnerable ini masih mudah ditemui. Suara khas nya saat terbang "cek-cek..." atau "cek..cek-cek" memudahkan untuk mengenalnya.
Menurun populasinya akibat deforestasi, sehingga mengalami keterancaman dengan status IUCN Vulnerable.